Disperkim Makassar Memukau di CEO Organisation For Economic Co-Operation And Development

Jakarta,– Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Bapak Noorhaq Alamsyah, mewakili Kepala Dinas menghadiri Forum Internasional atas undangan resmi dari Direktorat Jenderal Pemukiman, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, yang berlangsung di Prambanan Ballroom, Lantai 1, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta.

Dalam forum diskusi bertajuk “OECD Study Visit and Policy Dialogue on Sustainable Housing and Urban Development”, Disperkim Makassar menjadi salah satu dari enam instansi Dinas Perumahan dari berbagai wilayah di Indonesia yang diundang secara khusus untuk berpartisipasi dalam dialog kebijakan dan studi bersama tentang pembangunan perkotaan berkelanjutan dan kebijakan perumahan terjangkau.

Pada sesi utama, Bapak Noorhaq Alamsyah menyampaikan presentasi berbahasa Inggris dengan mengangkat Tema

“Advancing Sustainable Housing and Urban Resilience in Makassar City” dalam bahasa indonesianya yaitu Memajukan Perumahan Berkelanjutan dan Ketahanan Perkotaan di Kota Makassar.

yang mendapat perhatian khusus dan menjadi bagian dari diskusi strategis tersendiri yang difasilitasi oleh Country Dialogue (CD) Teams, serta dipimpin langsung oleh Tadashi Matsumoto, Head of Unit, Centre for Entrepreneurship, SMEs, Regions and Cities (CFE), OECD.

Materi presentasi tersebut memuat lima fokus utama:

1. Penyediaan hunian sosial dan terjangkau (Social and Affordable Housing Provision)

2. Penerapan bangunan hijau (Green Buildings)

3. Perencanaan tata ruang kota (Urban: General Spatial Planning)

4. Strategi mitigasi perkotaan (Urban: Mitigation)

5. Adaptasi terhadap perubahan iklim (Urban: Adaptation)

Kehadiran dan partisipasi aktif Disperkim Makassar dalam forum ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong pembangunan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan serta memperkuat ketahanan perkotaan menghadapi tantangan global melalui kolaborasi lintas wilayah dan internasional.