Sosial Media
0
News

    Home POLITIK

    Anies Baswedan Ungkap Kalah di TikTok, Menang di Twitter karena Pengguna Lebih Kritis

    1 min read


    Anies Baswedan
    NEGARAWAN,YOGYAKARTA
    -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan pengalamannya dalam kontestasi Pilpres 2024 saat menjadi pembicara di diskusi bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital" yang berlangsung di pendopo Wisma UGM, Senin (9/9). 

    Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dan diusung oleh koalisi NasDem, PKS, serta PKB, berbagi cerita tentang dinamika kampanye di era digital.

    Dalam diskusi tersebut, Anies menyebutkan bahwa dirinya dan pasangannya kalah dalam pertarungan di platform media sosial TikTok, namun berhasil unggul di Twitter (sekarang X). 

    Menurutnya, perbedaan ini terjadi karena karakteristik pengguna kedua platform tersebut.

    "Di TikTok kita tumbang, tapi di Twitter, yang orang lebih kritis di situ, kita mengalami kemenangan," ujar Anies. 

    Ia menambahkan, "Karena di situ (Twitter) ada akal sehat." tegasnya. 

    Anies juga menekankan bahwa di Twitter, kebohongan lebih sulit disembunyikan karena pengguna memiliki kemampuan analisis yang lebih tajam. 

    "Di Twitter kan tidak bisa kebohongan, luar biasa. Wong motret jendela aja bisa ketahuan kok," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataan tersebut.

    Pernyataan Anies ini menyoroti bagaimana peran media sosial dan karakteristik penggunanya mempengaruhi hasil kampanye politik, terutama di era digital saat ini. (*)

    Komentar
    Additional JS